Thursday, December 6, 2007

FILOSOPI KEHIDUPAN SERANGGA

Serangga merupakan spesies paling beragam dalam kerajaan binatang. Dari keanakeragamannya itu, timbullah interaksi yg cukup komplek diantara spesies. Interaksi-inetraksi intra maupun inter spesies ini menciptakan suatu ekologi khas serangga dibandingan interaksi binatang pada umumnya.

Kehidupan manusia, dapat dianalogikan dengan kehidupan serangga. Dimana hampir setiap interaksi manusia dapat dianalogikan pada inetraksi-interaksi serangga. Meskipun tidak semua interaksi dalam manusia ada dalam kehidupan serangga.

Lebah madu memiliki coloni., yang bekejasama membangun suatu tatanan kehidupan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya masing-masing lebah.

Ada lebah pekerja,yang setiap hari tidak lelah bekerja, ada lebah tentara yang bertugas menjaga coloni dari serangan atau gangguan luar, Adapula lebah jantan dan ratu yang berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan spesies mereka. Kehidupan lebah madu bisa diibaratkan kehidupan suatu negara, dimana ada kepala Negara, ada tentara yang menjaga keamanan Negara, dan ada rakyatnya yang giat bekerja mendukung kelangsungan negara tersebut.

Interaksi simbiosis mutualisme terjadi diantara serangga baik intra-spesies maupun inter-spesies, dimana keadaan mereka saling menguntungkan. Contoh sismbiosis mutualisme intra-spesies adalah lebah madu seperti saya uraikan diatas, sedangkan contoh sismbiosis mutualisme inter-spesies adalah kutu daun dan semut, semut mendapat madu dari kutu daun, dan kutu daun mendapat perlindungan dari gangguan serangga lain karena ada semut-semu yang siap melindungi mereka.

Lain lagi dengan para predator yang memangsa serangga lain untuk mempertahankan hidupnya. Dari sudut pandang mangsa tentu keadaan predator merugikan, karena merka akan dimakan oleh predator itu, namun dari sudut pandang manusia keadaan predator serangan hamabjustru mengguntungkan mereka.

Ada juga prasitoid yang bertelur pada atau dalam tubuh serangga lain, dan bila telurnya menetas, larvanya akan memakan inang tempat dia menetas. Prarasitoid ini seperti manusia yng tidak tau membalas budi kebaikan orang lain.

Serangga hama adalah serangga yang paling merugikan bagi manusia, terutama untuk sektor pertanian, karena mereka merusak tanaman dan atau merusak produksi tanaman yang dibudidayakan oleh manusia. Namun mereka melakukan itu semua untuk kelangsungan hidup mereka. Jadi sebenernya manusialah yang menjadikan mereka sebagai hama.

Jadi seperti apakah Anda hari ini, Lebah madu, Predator, Parasitoid, atau Serangga Hama?

Sunday, March 25, 2007

Agriculture

Agriculture is an important sector for human, and human culture.
.........................................................


what your opini??
Agriculture is  .... .

Aku adalah Aku

Beberapa waktu setelah masuk kuliah, ada beberapa teman yang memberi masukkan kepada ku untuk menjadi dosen dan mengantikan posisi Prof. DR.agr. Lim Jan Sioe, Drs. (yang terkenal sebagai Profesor tikus) mungkin karena saya juga pakai nama China (Sim Chung wei), saya sendiri merasa saya tidak terlalu berminat pada penelitian tikus, dan memang akhirnya skripsi sayapun tentang serangga, bukan tikus. Atau apa alasanya saya tidak tahu, mengapa teman-teman menyarankan saya mengantikan Prof. Lim. 

Beberapa waktu lalu saya sempat menonton film Soe Hok Gie, di kost-an adik tingkatku. Dia juga sempat megutarakan kalau saya mengikuti saja jejak Gie. Tapi lagi-lagi saya merasa itu bukan jalan hidup saya, dan saya bukan seorang yang suka protes dengan keadaan, kalau pun proses, jarang sekali saya utarakan, tidak seperti sosok Gie yang berani mengutarakan keadaan yang tidak baik, tidak adil, dan tidak sesuai. Setelah itu, saya sempat berpikir apakan mungkin salah satu bagian dari kehidupan Gie sama dengan saya, dimana Gie mati muda sebagai seorang lajang?

Namun kemudian saya berpikir lagi ............. Dan akhirnya jawabanya adalah, saya adalah diri saya sendiri, mungkin orang lain atau bahkan sahabat terdekat saya memberi banyak masukkan, namun saya sadari bahwa saya adalah saya, yang menentukan jalan hidup saya adalah diri saya sendiri. Dan hanya Tuhan yang dapat mengizinkan saya mengambil jalan saya hidupku. Terima kasih Tuhan untuk kehidupan yang Engkau berikan kepada saya, dengan segala kelebihan dan kekurangan, kesenangan dan kesedihan, keberhasilan dan kegagalan, dan segalanya yang Engaku berikan dalam hidupku ini. Sungguh suatu kehidupan yang unik, dan saya percaya tidak pernah dan akan ada lagi manusia yang Engkau ciptakan sama persis dengan diriku ini.